DIY : Battery untuk percobaan Emergency / Portable Jump Starter pada Aerio
Tadi sore newbie melakukan percobaan kecil pada Aerio :D Bermula dari battery bekas UPS yang "dibuang" dan newbie coba charge dengan accu charger. Ternyata aki tersebut masih mampu menyimpan strom cukup lama, bahkan dapat menghidupkan lampu H3 55 volt yang merupakan bohlam lampu foglamp mobil. Wah mayan terang nih buat lampu senter :D Hmmm kalo ditaro di mobil asik juga, eh kenapa ndak sekalian sebagai emergency jump starter aja ?
Yang menjadi kendala adalah pada tipe battery itu sendiri (bekas battery UPS), memang memiliki 12 voltase, tapi merupakan tipe Deep Cycle Battery yang artinya battery tersebut cukup tahan untuk dipakai mendekati habis dan dicharge penuh secara berulang-ulang. Berbeda dengan accu mobil yang justru diharapkan mampu Ampere yang besar pada saat melakukan Starter / menghidupkan mesin. Jadi accu mobil perlu Cold Crank Ampere yang memadai untuk menyalurkan arus listrik yang besar seketika untuk dapat memutar mesin. Hmmm perlu ditambah rangkaian keknya, tapi rangkaian yang seperti apa ? Newbie sendiri masih belum tau sampai sekarang :(
Well, percobaan apaan sih yang dimaksud ?
Sebenernya untuk jaga-jaga aja, namanya juga emergency, yaitu pada waktu aki tidak kuat untuk melakukan starter mesin. Bisa macam-macam sih, misal dengan didorong tapi ini khusus transmisi manual dan perlu ada orang yang bantu dorong (kecuali jalan turun) dan tidak bisa dilakukan untuk transmisi matic. Cara lain dengan menggunakan cable jumper, sebenernya sih "cuman" kabel untuk menghubungkan aki mobil yang sehat untuk membantu starter mobil aki yang soak / tekor.
gambar 1 - kabel jumper
gambar 2 - cara jump start
Sep, di bagasi mobil newbie sudah dilengkapi kabel jumper, barangkali membutuh bantuan atau malah bisa membantu orang lain yang membutuhkan bantuan. Bentuk kabel jumper inipun macam-macam ada yang berupa kabel dengan clam saja, ada juga yang menggunakan soket rokok sehingga buat yang takut-takut urusan dengan aki bisa melakukan semudah colok soket rokok (praktis tapi ada kelemahannya). Untuk melakukan jump start tentu saja diperlukan mobil lain (atau aki lain) sebagai penolong aki yang soak.
Bagaimana bila tidak ada mobil lain yang bisa menolong ? Bisa aja sih bawa aki mobil cadangan, tapi aki mobil bukan tipe deep cycle yang artinya kalau dibiarkan terlalu lama tanpa ada proses charging maka kemampuan menyimpan listrik akan semakin berkurang dan akhirnya soak. Ternyata ada lagi produk "Emergency Jump Starter" atau "Portable Jump Starter". Sepertinya sih (newbie menduga-duga aja) isinya deep cycle battery sehingga "aman" untuk disimpan tanpa dicharge untuk jangka waktu yang relatif lebih lama daripada aki mobil. Tapi lagi-lagi newbie menduga ada rangkaian khusus agar battery tersebut dapat memberikan ampere yang cukup untuk melakukan jump starter. Sedangkan untuk mengisi listrik dari Emergency Charger ini tinggal mencolokkan ke listrik AC di rumah.
gambar 3 - Emergency Jump Starter - Portable Jump Starter