DIY : bersihkan injector dengan ultrasonic, usir kerak karbon di ruang bakar dan intake valve

 gambar 1 - injector direndam bensin dan di-ultrasonic cleaning
Aerio udah jalan sekitar 9000 / 9 bulanan-an dari tune up dan ganti oli mesin terakhir, Odometer udah 105402 km. Mau tune up mumpung libur, kepikir sekalian aja nyobain mesin ultrasonic buat bersihkan injector. Kali ini ga foto-foto cara bukanya, udah pernah newbie bikin di sini.

 gambar 2 - fuel rail
 gambar 3 - fuel rail dibersihkan pakai Nulon, trus semprot air compressor
 gambar 4 - bensin hasil cuci injector
Bensin dari lepas selang dan fuel rail ditampung di mangkok dan dipakai untuk cuci injector, dari yang asalnya putih sedikit kuning dikit, setelah ultrasonic cleaner dinyalakan menjadi kuning kecoklatan dan banyak juga endapan kotoran di bawah mangkok. Newbie sengaja jalankan ultrasonic cleaning beberapa kali biar puas, juga sekalian nunggu bersihkan intake valve.
 gambar 5 - busi dilepas
Busi NGK BKR6E-11 yang sekitar 4 minggu lalu dimodif jadi side gap. Kondisi di gambar 5 hanya dilepas aja dan belum dibersihkan. Pembakarannya cukup baik.
 gambar 6 - PCV Valve dibersihkan
 gambar 7 - bersihkan dari lubang injector di intake
 gambar 8 - intake valve disemprot
Selain membersihkan kerak karbon di ruang bakar melalui lubang busi, mumpung injector lagi dilepas, lubangnya bisa dimanfaatkan. Semprot Nulon Engine Conditioner melalui lubang injector, cairan akan mengarah ke payung intake valve dan salurannya. Semprot lagi dengan kompresor udara agar kerak terlepas.
 gambar 9 - Throttle Body dan lubang ISC Valve

Throttle Body dan lubang ISC Valve semprot juga, mau lepas Throttle Body udah males, ya udah bersihkan kondisi terpasang saja dengan Engine Conditioner.
Selesai pasang-pasang semua, busi lama pasang lagi, coba starter mobil beberapa kali, sedikit susah karena masih ada sisa-sisa Engine Conditioner yang tertinggal, cuman udah ga banyak karena udah ketiup kompresor. Begitu nyala langsung bawa ke jalan untuk di revving sampe RPM redline. Jalanan agak ramai jadinya ga bisa sering redline, akhirnya asal RPM tinggi aja dan digas cepet-cepet lepas gas cepet-cepet, hard accelleration, hard desseleration, tujuannya agar kerak-kerak yang udah lunak kena Engine Conditioner bisa lepas dan terbuang keluar.

Berhubung dah malam, lanjut besok pagi-nya buat ganti oli dan busi baru.

 gambar 10 - Set busi baru
 gambar 11 - Oli mesin baru
 gambar 12 - oli transmisi baru
 gambar 13 - filter oli baru
gambar 14 - odometer saat pergantian oli

regards,
singachu

Comments

most read in a week

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Service ASC dibutuhkan, ganti bearing roda dengan magnet ABS Xpander dengan merk NTN {Lay Joseph}

Mencari tau fungsi Relay di fusebox Aerio

DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova

DIY : Fix jok baris kedua Mobilio yang tidak mau melipat ke depan {andyles}

DIY : perawatan mencuci evaporator AC Sigra Calya dengan cara semprot air {Ir One's}